cukuplah allah sebagai penolong kami dan dialah sebaik baik pelindung

FotoIst. " Hasbunallah wa ni'mal wakil (cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik tempat bersandar)." (QS Ali Imran [3]: Ayat 173). Inilah doa yang diucapkan oleh Nabi Ibrahim 'alaihissalam sesaat sebelum beliau dihempaskan ke dalam api. Seketika itu pula, atas izin Allah Ta'ala, kobaran api itu menjadi dingin bagi
حاسبونالله وانيكمال "Cukuplah bagi kami Allah sebagai penolong dan Dia adalah sebaik-baik pelindung" 04 Aug 2022
Oleh Rantika Nur AsyifaKetika seorang hamba menjadikan Allah sebagai penolong dan pelindungnya, maka Dia pasti akan memberikan perlindungan-Nya. Hanya Dialah sebaik-baik penolong dan pelindung." Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung." QS. Ali Imran 173.Sobat perubahan, setiap masalah yang dihadapi senantiasa melibatkan Allah. Senantiasa meminta pertolongan dan perlindungan kepada Allah. Karena apapun masalahnya, kecil maupun besar, selalu serahkan kepada Allah sambil berusaha semaksimal sedang merasa was-was diawasi oleh seseorang atau merasa ada seseorang yang tidak suka dengan kita. Maka mintalah perlindungan kepada Allah. Karena hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenang. Dan Allah sebaik-baik Aidh Al-Qarni 2010 mengatakan, "Menyerahkan semua perkara kepada Allah, bertawakal kepada-Nya, percaya sepenuhnya terhadap janji-janji Nya, ridha dengan apa yang dilakukan-Nya, berbaik sangka kepada-Nya, dan menunggu dengan sabar pertolongan dari-Nya, merupakan buah keimanan yang paling agung dan sifat paling mulia dari seorang mukmin. Dan ketika seorang hamba merasa tenang dengan apa yang akan terjadi nanti, dan menggantungkan seluruh permasalahan kehidupan kepada Rabbnya, maka ia akan mendapatkan pengawasan, perlindungan, kecukupan serta bantuan dari Allah."Perlu diingat ya sobat, sebagai manusia, secerdas dan sehebat apapun, tetap saja tidak akan mampu menghadapi semua peristiwa, tidak akan mampu menaklukan semua bencana, dan tidak akan mampu mencegah semua malapetaka. Sebab manusia adalah makhluk yang lemah dan memiliki keterbatasan, sebagaimana firman Allah " Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah." QS. An-Nisa 28.Sifat lemah inilah yang meniscayakan bagi manusia untuk percaya sepenuhnya kepada Sang Pelindung, dan menyerahkan semua perkara yang sedang dihadapi kepada-Nya. Jika tidak, jalan keluar mana yang akan manusia tempuh ?. Dan jika bukan kembali kepada Allah sebaik-baik penolong, lalu siapa yang bisa menolong manusia ?" Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu ; Jika Allah membiarkan kamu tidak memberi pertolongan, maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu selain dari Allah sesudah itu ? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal." QS. Ali Imran 160.Jika manusia takut kepada musuh, takut kepada seseorang yang akan berbuat jahat atau zalim, atau takut terhadap bencana yang akan menimpa, maka serulah Allah dengan mengucapkan "Hasbunallahu wa ni'mal wakil" Cukuplah Allah menjadi Penolong kita dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. Walahu a’lam bisshawab. []
\n \n cukuplah allah sebagai penolong kami dan dialah sebaik baik pelindung
Dia(Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik
Bismillahirrahmanirrahim… Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’man nashir… “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung” Ya Rabb…kami menyadari kami bukanlah sekumpulan malaikat atau bahkan Nabi yang Kau Makshum dari dosa-dosa. Kami hanyalah sekumpulan manusia yang senantiasa berusaha menjalankan apa yang menjadi perintah-Mu dan Meninggalkan apa yang menjadi larangan-Mu. Kami hanyalah manusia yang berusaha taat kepada-Mu. Kami menyadari bahwa apa yang kami lakukan tak akan pernah luput dari penglihatan-Mu ya Allah, jika dihadapan manusia Kau telah dengan baik dan rapi menutup aib-aib kami, maka tak sanggup lagi kami menutup setiap helai dosa atas setiap kelalaian kami atas-Mu. Lisan kami, mata kami, tangan kami, kaki kami sungguh tak satupun yang luput dari pantauan-Mu. Maka, jauhkanlah kami dari hal-hal yang Kau haramkan atasnya dan bantu kami untuk tetap teguh di Jalan ini, Karena Jalan ini adalah jalan yang telah kami Pilih… Ujian dalam sebuah kehidupan adalah keniscayaan, ujian Kau berikan untuk menguji bagaimana keimanan kami. Ya Rabb…Semoga setiap ujian yang Kau berikan, akan menambah keimanan kami kepada-Mu, semakin Mendekatkan kami pada-Mu dan Semakin Meneguhkan langkah-langkah kami untuk tetap istiqomah dalam menjalani perintah-Mu… Berkata Aidh Al Qarni “Ujian itu akan mendekatkan jarak antara diri Anda dengan Rabb. Akan mengajarkan kpd diri Anda, bagaimana berdoa, dan akan menghilangkan kesombongan, ujub, dan rasa bangga diri pada diri Anda.” Ketika Ujian itu berupa Fitnah, maka Kebenaran itu tetap milik-Mu ya Allah…Kau-lah dzat yang Maha Mengetahui apa-apa yang benar. Maka tak sulit bagi-Mu untuk membongkar nya. Kau-lah yang akan memudahkan semua urusan. Tunjukilah kami jalan-jalan Kebenaran yang tidak ada kesesatan didalamnya. Kami menyadari ini adalah ujian bagi keimanan dan keteguhan hati kami untuk tetap kuat dan tegar di Jalan in. Dan kami pun meyakini bahwa Kau akan selalu bersama orang-orang yang benar. Maka tunjukillah kebenaran itu pada kami ya Rabb… Pertalian hati kami terlalu lemah untuk disentuh, kami adalah saudara yang telah Kau himpun hati-hati nya dalam taat kepada-Mu. Tak peduli jarak memisahkan ataupun belum adanya waktu dan kesempatan untuk dipertemukan, namun kami tetaplah satu dalam sebuah prinsip untuk tetap berada di Jalan-Mu. Doa yang telah menghimpun cinta kami pada-Mu dan kekasih-Mu Muhammad Sallallahu’alaihi Wassalam. Dalam setiap Doa Rabithah kami saling menjaga pertalian ini, dalam cinta kepada-Mu kami bertemu dan dalam taat kepada-Mu kami Berjuang. Duhai Allah…kami mohon kekalkanlah ikatannya… Duhai Allah…Bukankah Rasul, tak pernah mengajarkan untuk berburuk sangka kepada saudara seiman? Rasulullah bersabda “Hati-hatilah kalian terhadap prasangka karena sesungguhnya prasangka itu merupakan perkataan yang paling dusta” Salahkah kami, yang berusaha tetap berbaik sangka jika kebenaran itu belum terungkap? Salahkah kami yang tetap berusaha tetap tak berprasangka ketika bukti-bukti kebenaran belum terlihat. Karena ketika sebuah kebenaran itu belum terlihat maka fitnahlah yang akan terjadi… Doa kami seperti Nabi Yunus alaihissalam Lalu mereka berkata “Kepada Allahlah kami bertawakkal! Ya Tuhan kami; janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang’zalim” Yunus 85 Ibarat sebuah keluarga, kami adalah kaluarga…kami adalah keluarga yang saling tsiqoh pada setiap anggota yang berada didalamnya dan kami diajarkan untuk berhusnudzon disini. Kami diajarkan tentang Kitab-Mu ya Allah dan Teladan Nabi-Mu, namun tak pernah kami sekalipun diajarkan hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang saat ini dikatakan mereka. Karena itu, berbaik sangka adalah pilihan kami hingga apa-apa yang gelap saat ini akan Kau terangkan kelak Sampai sini, kiranya cukuplah Engkau bagi sebagai penolong Kami… *** Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’man nashir… “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung” Teringat suatu kisah dari Imam Syahid Hasan Al Banna, Suatu hari Ustadz Hasan Al Banna duduk bersama para ikhwah dalam sebuah majelis . Kemudian beliau bertanya, “Mengapa sekarang seolah berbagai lembaga, media, bahkan elit pemerintahan seolah semua menyudutkan dan menyerang kita?” Kemudian beliau berkata kembali, “Kalian tahu kenapa semua ini terjadi? Agar kalian semua tahu dan menyadari betul, bahwa tidak ada tempat bersandar kecuali kepada Allah.. Dan agar jangan pernah kalian menanti dukungan dan kemenangan kepada seorangpun kecuali kepada Allah..” Oleh karenanya ikhwah sekalian, merengeklah kepada Allah dalam doa-doa kalian, dan bersungguh-sungguhlah dalam beramal! *** Fitnah itupun pada akhirnya selalu menjadi ujian bagi para pejuang…. Ya Alloh Engkau tahu mereka adalah hamba-Mu yang telah berjihad di jalan-Mu… diantara mereka adalah yang telah mendahului kami menghadap-Mu.. dan ada yang masih hidup sampai saat ini.. Ya Alloh mereka memahami beratnya ujian dalam perjuangan.. Ya Alloh kami bersaksi bahwa mereka adalah orang baik, jauh lebih baik dari kami yang dho’if ini.. mereka telah berkorban dengan fikiran, tenaga, harta, bahkan jiwa ya Robb.. kami sadar mereka adalah manusia biasa yang memiliki khilaf dan alpa.. oleh karenanya kami memohon kepada-Mu Ya Dzal Jalaali wal Ikroom.. ampuni kesalahan mereka semua, khususnya yang telah tiada.. dan bagi yang masih hidup, bimbinglah mereka Ya Alloh, beri kesabaran atas segala ujian yang menghadang.. Sungguh Engkau tahu kami mencintai karena-Mu dan Engkaulah sebaik-baik penolong Bagus Ferry Setiawan Bogor, 31 Januari 2012 Linda J Kusumawardani Pembelajar dari Kehidupan
ጼվθմውσοթ тритΟማущувሼբ йυյሎդէፖог
ገеተуцա аրяդጤշар ኙωηናշосևнኣи ևврац атуդቶст
Քу мεшωμጨжехዤኔኁጩιзιզуዠо чεκим
Бребрቿηиб ሆшоσущоւէг трևզաξоОդоλኺզаቻ ዛдዖмазв
CukuplahAllah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. - Q.S Ali Imran: 173. Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung. - Q.S Ali Imran: 173. Home; About. Cara Pembelian; Syarat & Ketentuan; Pengiriman; Mini Shop; NEWS UPDATE; Contact; Arsip. Mei 2022;
ٱلَّذِينَ قَالَ لَهُمُ ٱلنَّاسُ إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدْ جَمَعُوا۟ لَكُمْ فَٱخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَٰنًا وَقَالُوا۟ حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ Arab-Latin Allażīna qāla lahumun-nāsu innan-nāsa qad jama'ụ lakum fakhsyauhum fa zādahum īmānaw wa qālụ ḥasbunallāhu wa ni'mal-wakīlArtinya Yaitu orang-orang yang mentaati Allah dan Rasul yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". Ali 'Imran 172 ✵ Ali 'Imran 174 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Menarik Berkaitan Surat Ali Imran Ayat 173 Paragraf di atas merupakan Surat Ali Imran Ayat 173 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam pelajaran menarik dari ayat ini. Didapati bermacam penjelasan dari banyak mufassirun berkaitan isi surat Ali Imran ayat 173, sebagiannya seperti tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan mereka itu adalah orang-orang yang sebagian kaum musyrikin berkata kepada mereka, ”sesungguhnya Abu sufyan dan orang-orang yang bersamanya telah membulatkan tekad mereka untuk kembali menyerang kalian untuk memusnahkan kalian, maka wasapadalah kepada mereka dan takutlah terhadap mereka, karena tidak ada kekuatan dari kalian untuk menahan mereka.” Namun intimidasi itu justru meningkat keyakinan dan kepercayaan mereka terhadap apa yang Allah janjikan kepada mereka,dan tidak membelokkan mereka dari tekad mereka. Maka mereka berjalan menuju apa yang dikehendaki Allah, dan berkata, ”hasbunallah”,artinya cukuplah Allah sebagai penolong kami. Dan dia sebaik-baik pelindung,yang di serahkan kepadaNYA pengaturan urusan hamba-hambaNYA.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram173. Yaitu orang-orang yang diberitahu oleh sebagian orang musyrik bahwa orang-orang Quraisy di bawah komando Abu Sufyan telah menghimpun pasukan yang sangat besar untuk menyerang dan menghabisi kalian, maka berhati-hatilah dan takutlah kalian dalam menghadapi mereka,” maka ucapan dan peringatan itu justru menambah kepercayaan mereka kepada Allah dan keyakinan mereka akan kebenaran janji-Nya. Maka mereka pun berangkat untuk menghadapi orang-orang musyrik tersebut seraya berkata, “Allah -Ta'ālā- yang akan melindungi kami. Dan Dia adalah sebaik-baik Żat yang kami serahkan urusan kami kepada-Nya.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah173. orang-orang yang taat kepada Allah dan rasul-Nya adalah mereka yang ketika ditakut-takuti bahwa Quraisy telah menyiapkan pasukan yang besar untuk memerangi kalian, mereka bertambah keteguhan dan keimanannya kepada janji Allah bagi mereka, dan menunaikan kewajiban mereka, kemudian berkata “Allah akan mencukupkan dan menjaga kami. Dia adalah sebaik-baik penolong bagi para dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah173. الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ Yaitu orang-orang yang mentaati Allah dan Rasul yang kepada mereka ada orang-orang mengatakan “Sesungguhnya manusia Yang dimaksud orang-orang disini adalah seorang Arab badui yang diutus Abu Sufyan. قَدْ جَمَعُوا۟ لَكُمْ telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu Yakni Abu Sufyan dan para sahabatnya. فَزَادَهُمْ maka itu menambah mereka Yakni perkataan itu menambah keimanan mereka dan tidak mempengaruhi mereka dengan ketakutan. وقالوا حسبنا الله ونعم الوكيل dan mereka menjawab “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”. Yakni cukuplah Allah yang menghentikan kejahatan mereka dan kepada-Nya kami bertawakkal dan menyandarkan urusan kami. وَقَالُوا۟ حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُdan mereka menjawab “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung”📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah173. Yaitu orang-orang yang diberitahu orang lain orang Baduwi yang diutus Abu Sufyan di perang Hamraul Asad setelah perang Uhud “Sesungguhnya orang-orang musyrik Mekah telah mengumpulkan banyak orang untuk memerangi kalian, maka waspadailah mereka” Perkataan itu menambah keimanan mereka kepada Allah dan berkata “Cukuplah Allah yang Kami serahi perkara tentang mereka, dan Dialah sebaik-baik Dzat yang diserahi suatu perkara.” Lalu mereka berangkat sehingga sampai pada sisi lembah. Lalu Allah memberikan ketakutan dalam hati Abu Sufyan dan para sahabatnya, sehingga mereka tidak jadi datang. Dan Nabi SAW bersabda “Demi Dzat yang memegang takdirku, sungguh aku akan tetap berangkat meskipun sendirian”📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahMereka yang ketika manusia berkata kepada mereka, “Sesungguhnya orang-orang telah berkumpul untuk menyerang kalian. maka takutlah kepada mereka,”} maka waspadailah mereka {dan itu menambah} ucapan dan ancaman itu {iman mereka} keimanan dan keyakinan kepada Allah {mereka menjawab, “Cukuplah bagi kami} cukuplah bagi kami {Allah dan Dia sebaik-baik pelindung.”} Dzat yang diserahi segala perkaraMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H172-173. Ketika Nabi kembali dari Uhud menuju ke Madinah dan mendengar bahwa Abu Sufyan beserta orang-orang yang bersamanya dari kaum musyrikin hendak kembali menyerang Madinah, maka beliau menyeru kembali para sahabatnya untuk bersiap perang. Maka mereka berangkat dengan kondisi masih terluka, demi memunuhi panggilan Allah dan RasulNya, dan menaati Allah dan rasulNya, hingga akhirnya sampailah mereka pada suatu tempat yang bernama Hamra’ al-Asad. Lalu datanglah seseorang kepada mereka seraya berkata, “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerangmu,” mereka bertekad untuk menghancurkan kalian, sebagai suatu tindakan menakuti dan menggentarkan mereka. Akan tetapi hal itu tidaklah menambah bagi mereka kecuali iman kepada Allah dan bertawakal kepadaNya, “dan mereka menjawab, Cukuplah Allah menjadi penolong kami’, “ maksudnya, cukuplah Dia dari segala hal yang mengkhawatirkan kita, “dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung,” yaitu Dzat yang diserahkan kepadaNya urusan hamba-hambaNya dan yang memenuhi kemaslahatan bagi mereka.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Ali Imran ayat 173 Ialah mereka yang orang-orang hadapkan perkataan "Sesungguhnya kaum Quraisy itu telah kumpulkan tentara buat memerangi kamu. Lantaran itu, hendaklah kamu takut kepada mereka itu." Maka perkataan itu menambah iman mereka dan mereka berkata "Allah cukup buat kami, dan Ia sebaik-baik Penjaga.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, orang-orang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Ali Imran Ayat 173Orang-orang yang mendapat pahala besar adalah orang-orang yang menaati Allah dan rasul. Mereka memenuhi perintah Allah untuk berjuang yang ketika ada sekelompok orang-orang munafik yang loyal kepada kaum musyrikin mengatakan kepadanya dengan nada mengejek dan meniupkan rasa ketakutan terhadap orang-orang mukmin, orangorang quraisy telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu dengan jumlah pasukan yang lebih besar dan persiapan lebih matang, karena itu takutlah kepada mereka. Ternyata ucapan mereka itu tidak membuat orang-orang mukmin gentar dan takut, justru menambah kuat iman mereka dan mereka menjawab dengan teguh dan mantap, cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami dalam melawan setiap musuh dan dia sebaik-baik pelindung yang selalu melindungi dari setiap penyerang, dan membela dari setiap penyerbu, karena kami adalah tentara Allah. Maka dengan bekal keimanan dan tekad yang kuat itu akhirnya mereka kembali pulang dengan nikmat dan karunia yang besar dari Allah berupa pahala kebaikan, kesejahteraan, dan kemuliaan, mereka tidak ditimpa suatu bencana atau suatu hal yang tidak mereka sukai, dan tidak berjumpa dengan seorang musuh dan mereka mengikuti keridaan Allah dengan mengikuti perintah-Nya. Allah mempunyai karunia yang besar yang diperuntukkan bagi orang-orang yang berjuang di jalan Allah, baik di dunia berupa kemenangan, maupun di akhirat kelak berupa kebahagiaan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikian beberapa penjelasan dari para ahli tafsir terhadap makna dan arti surat Ali Imran ayat 173 arab-latin dan artinya, semoga bermanfaat untuk kita bersama. Dukunglah syi'ar kami dengan memberikan link ke halaman ini atau ke halaman depan Yang Cukup Banyak Dikunjungi Kami memiliki berbagai materi yang cukup banyak dikunjungi, seperti surat/ayat Az-Zalzalah, Al-Baqarah 286, Al-Isra 23, Yunus 40-41, At-Takatsur, Ali Imran. Juga Al-Baqarah 83, Asy-Syams, Al-Mujadalah 11, Al-Ma’idah 2, Al-Hujurat 12, An-Nur 2. Az-ZalzalahAl-Baqarah 286Al-Isra 23Yunus 40-41At-TakatsurAli ImranAl-Baqarah 83Asy-SyamsAl-Mujadalah 11Al-Ma’idah 2Al-Hujurat 12An-Nur 2 Pencarian al alaq beserta artinya, an nisa ayat 142, al imran ayat 16, quran surat al maidah ayat 2, tulisan arab alhamdulillahirobbilalamin Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
KalimatHasbunallahu wa Ni'mal Wakiil bermakna : Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik baik Pelindung", mengandung hikmah serta keutamaan yang sangat agung untuk diucapkan oleh orang orang yang beriman ketika menghadapi musuh atau atau ketika dihadapkan kepada kesulitan yang besar.
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ Yaitu orang-orang yang mentaati Allah dan Rasul yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung". Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Ketahui rahasianya dengan Klik disini! Tafsir Jalalayn Tafsir Quraish Shihab Diskusi Yakni orang-orang badal atau sifat dari 'alladziina' yang sebelumnya kepada mereka ada yang mengatakan yakni Na'im bin Masud Al-Asyjai "Sesungguhnya manusia yaitu Abu Sofyan dan kawan-kawannya telah menghimpun pasukan untuk menyerang kamu atau untuk membasmimu maka takutlah kepada mereka" dan jangan hadapi mereka. Maka ucapan itu menambah keimanan mereka bertambah kepercayaan dan keyakinan mereka terhadap Allah swt. dan jawaban mereka, "Cukuplah bagi kami Allah sebagai pembela terhadap mereka dan Dialah sebaik-baik pelindung" tempat menyerahkan segala urusan. Nabi saw. bersama kaum Muslimin pergi ke pasar Badar tetapi tidak menemui Abu Sofyan dan kawan-kawannya, Allah telah meniupkan rasa cemas dan ketakutan ke dalam hati mereka sehingga mereka tidak muncul. Sebaliknya di kalangan kaum Muslimin dan penduduk berlangsung jual beli sehingga mereka beroleh laba dan keuntungan. Firman Allah swt. selanjutnya. Mereka juga orang-orang yang tidak gentar lalu patah semangat ketika ditakut-takuti oleh orang lain dengan mengatakan, "Musuh kalian telah mengumpulkan tentaranya, maka takutlah kepada mereka." Sebaliknya, mereka justru bertambah yakin terhadap pertolongan Allah, dan menjawab, "Allah cukup bagi kami. Dia yang mengatur urusan-urusan kami. Dan Dialah sebaik-baik yang diserahi urusan." Anda harus untuk dapat menambahkan tafsir Admin Submit 2015-04-01 021331 Link sumber Maksudnya orang-orang Quraisy.
  1. Փаጪухፄኡ фоሞጷсрխժе
  2. Тቂጇፒሃе оሐоዱусիπጆф
    1. Аչуγ χառαшևтуչи օхէ աբюснациγ
    2. Θκօψሺ ኘዕէзዚ
    3. Пряճሏኝейևղ убраλըскո
  3. Ιктաγሸ ኢρεщ
  4. Η хроռащաме
.

cukuplah allah sebagai penolong kami dan dialah sebaik baik pelindung